Kambing merupakan salah satu ternak yang paling banyak dipelihara oleh masyarakat Nusantara. Permintaan akan ketersediaan kambing yang selalu meningkat setiap tahun, hal itu bisa dibuktikan dari meningkatnya konsumsi berbagai olahan makanan dari daging kambing seperti sate, gulai, tengkleng dan masih banyak lagi. Apalagi Budidaya kambing tidaklah sulit seperti ternak hewan yang lainnya. Sehingga bisa menjadi alternatif usaha ternak Anda. Kali ini kami akan berbagi bagaimana cara sukses usaha beBudidaya kambing agar sehat dan gemuk.
Budidaya kambing adalah simpel, apalagi tersedianya sumber makanan yang melimpah disekitar kita. Daun dari berbagai jenis tanaman bisa Anda manfaatkan sebagai pakan kambing, namun Anda juga harus memperhatikan jenis daun apa saja yang menjadi makanan kesukaan kambing. Menurut pengalaman kami jenis tanaman yang menjadi makanan favorit kambing adalah lamtoro, nangka dan tanaman jenis rumput sebagai misal rumput kolonjono.
Berikut kami beri sedikit tips dalam membuat pakan yang ideal. Dalam pemberianya untuk Budidaya kambing sebaiknya bervariasi untuk setiap harinya. Ini dilakukan supaya kambing lebih merasa nyaman sehingga cepat tumbuh besar. Untuk bahan dasar dari pakan alternatif ini bisa anda dapatkan disekitar Anda.
Komposisi Bahan Pakan dan Proses Pembuatan Pakan Budidaya kambing secara fermentasi sederhana.
– Siapkan makanan serat seperti gedebog pisang, rumput atau kolonjono yang sudah dicacah seukuran 3 – 5 cm. Dengan berat berkisar 250 kg hingga 300kg. Anda bisa memilih satu ada ketiganya sesuai dengan bahan yang tersedia dilinngkungan terdekat Anda.
– Siapkanlah pakan karbohidrat. Pakan karbohidrat bisa terdiri dari dedak yang halus, ampas tela, bekatul dan lain-lain. Anda bisa memilih sendiri sesuai kebutuhan atau bahan terdekat Anda. Untuk beratnya 20 kg.
– Siapkan sumber protein. Sumber protein bisa berupa kulit kedelai, Ampas tahu atau pollar. Untuk berat berkisar antara 50 kg sampai 60 kg.
– Siapkan air kira – kira 70 liter. Usahkan air bersih yang terhindar dari kuman. Bisa berasal dari air pam atau air sumur yang ada didekat Anda.
– Sediakan Garam sebanyak kira – kira 1 kilogram. Bisa berupa garam dapur atau garam grasak. Digunakan garam sebagai penetralisir isi perut kambing. Bisa juga membunuh kuman atau bakteri yang ada dalam kambing.
– Tetes tebu atau molase sebanyak 3 liter. Molase digunakan sebagai mempercepat reaksi pembusukan serat. Bisa juga sebagai sumber tenaga untuk penghancuran serat.
– Em4, biofit, soc atau bakteri starter 5 sampai 10 tutup botol. EM4 merupakan bakteri fermentasi bahan organik untuk menyehatkan ternak. Terbuat dari hasil seleksi alami mikroorganisme fermentasi yang dikemas dalam medium cair.
Proses pembuatannya amatlah sederhana. Siapkan gedebog pisang / kolonjono yang dicacah. Campurkan dengan sumber protein dan karbohidrat yang sebelumnya sudah diaduk merata. Selanjutnya campurkan tetes tebu, garam dan 10 tutup biofit aduk hingga tercampur homogen.
Setelah kedua adonan jadi, taburkan air campuran ( tetes tebu, garam dan biofit ) kedalam campuran protein karbohidrat dan rumput. Usahakan dibolak – balik hingga merata. Biar benar – benar meresap airnya kedalam bahan secara merata.
Selanjutnya, masukkan dalam tong atau wadah. Tutup rapat karena ini proses an aerob. Proses fermentasi selama 3 – 5 hari. Setelah itu bisa dipakai untuk pakan dan tahan dalam 1 bulan lebih.
PENGGEMUKAN BUDIDAYA KAMBING
1. Usaha Penggemukan Budidaya kambing.
Usaha penggemukan Budidaya kambing di Indonesia biasanya dilakukan Petani atau ternak dengan cara sederhana. Pada umumnya petani-ternak dalam melakukan usaha penggemukan dengan cara membeli cempe anakan kambing usia pasca sapih yang berkelamin Jantan dan betina yang beratnya 9 sampai 12kg. Kemudian dipelihara dan dibesarkan selama 7 sampai 10 bulan dan dijual sesudah mencapai berat badan 20 hingga 30 kg.
Praktik-praktik penggemukan kambing di Indonesia memang belum merupakan usaha yang teratur. Para petani kambing dalam melakukan penggemukan caranya masih bervariasi. Sebagai misal kambing sejak pukul 9.00 pagi sampal pukul 16.00 sore dibiarkan merumput dilapangan penggembalaan dan sore hari sepulang dan merumput diberi makanan penguat berupa campuran bekatul dan ubi kayu yang diparut, dibuat bubur atau direndam air mendidih. Cara lainnya adalah kambing dikandangkan terus-menerus, diberi hijauan pakan sebanyak-banyaknya dan diberi makanan penguat yang berkualitas.
Pada dasarnya usaha penggemukan kambing dapat dilakukan dengan tiga cara. Hal ini berkaitan dengan kebiasaan petani-ternak didaerahnya dan persediaan bahan makanan yang ada, serta musim. Ketiga cara penggemukan tersebut adalah:.
a. Pasture fattening
Pasture fattening merupakan cara penggemukan yang dilakukan dengan jalan menggembalakan di padang penggembalaan yang luas. Rumput padang penggembalaan harus memiliki kualitas yang baik dan biasanya merupakan rumput campuran dengan kacang-kacangan. Meskipun kambing yang digemukan tidak diberi makanan penguat, zat-zat makanan yang diperoleh kambing sudah cukup terpenuhi.
Penggemukan cara ini hanya dapat diakukan didaerah-daerah yang mempunyai padang penggembalaan yang luas dengan kualitas rumput yang baik. Kambing yang digemukkan dengan cara ini adalah kambing jantan yang sudah berusia 5-6 bulan, karena pada usia tersebut fungsi rumennya sudah cukup sempurna. Lama penggemukan biasanya sekitar 6-9 bulan.
b. Dry lot fattening
Dry lot fattening merupakan cara penggemukan yang dilakukan dengan jalan pemberian makanan dengan mempergunakan makanan penguat dari biji-bijian seperti jagung, kacang-kacangan dan lain sebagainya. Tatacara ini dalam praktiknya di Indonesia sangat sulit diterapkan, sebab biaya makanan penggemukan cara ini relatif mahal.
Akan Tetapi keuntungan yang diperoleh adalah kambing yang digemukkan dengan makanan biji-bijian akan memiliki niiai karkas yang baik dan berkualitas tinggi. Kambing yang digemukkan dengan cara ini adalah kambing usia pasca sapih usia 3 bulan dengan lamanya penggemukan sekitar 3 hingga 5 bulan.
c. Kombinasi diantara keduannya
Kombinasi dry lot dan pasture fattening merupakan cara penggemukan kambing yang dilakukan untuk peternakan kambing di
lingkungan panas dan lembab, seperti Indonesia. Selain sangat cocok diterapkan di Indonesia, Cara ini relatif lebih murah daripada Cara dry lot fattening yang memerlukan biaya makanan yang tinggi. Kambing yang digemukkan dengan cara ini adalah kambing jantan berusia 5-6 bulan. Lama penggemukan biasanya sekitar 6 hingga 9 bulan.
Dengan penggabungan sistem Budidaya kambing keduanya, diharapkan petani atau Budidaya kambing bisa lebih mendapat kemudahan dan keuntungan. Apalagi menggunakan pakan ternak fermentasi yang mudah dan efektif sehingga cepat dalam pertumbuhannya.
Berikut dibawah ini tatacara beBudidaya kambing. Anda bisa pelajari sebelum melangkah lebih jauh tentang Budidaya kambing. Walaupun terkadang pelajaran dan praktek berjalan beriringan, alangkah lebih baik dibaca dulu untuk memahami Budidaya kambing untuk kedepannya.
MEMILIH JENIS KAMBING UNTUK DIBUDIDAYA
Sebelum memutuskan untuk menjalani Budidaya kambing maupun domba sebaiknya untuk mengetahui jenisnya yang bisa dibudayakan di daerah tempat tinggal Anda. Hal ini perlu Anda lakukan agar bisa mengetahui apa saja keuntungan dan kerugian beBudidaya kambing di daerah tempat tinggal Anda, sehingga bisa memaksimalkan potensi Budidaya kambing yang kembangkan.
Berikut jenis kambing jawa maupun domba gembel yang bisa kami sampaikan :
1. Kambing kacang.
Kambing kacang adalah ras unggul kambing yang pertama kali dikembangkan di Indonesia. Badannya kecil. Tinggi gumba pada yang jantan 60 sentimeter hingga 65 sentimeter, sedangkan yang betina 56 sentimeter. Bobot pada yang jantan bisa mencapai 25 kilogram, sedang yang betina seberat 20 kilogram. Telinganya tegak, berrambut lurus dan pendek. Baik betina maupun yang jantan memiliki dua tanduk yang pendek.
Kambing kacang menjadi keunggulan tanah jawa. Mudah dibudidayakan serta memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Menjadi kebanggaan tersendiri untuk Budidaya kambing kacang bagi kami. Selain menyediakan bibit kambing kacang, kami berusaha ikut Budidaya kambing kacang penggemukan.
2. Kambing Etawa.
Kambing Etawa didatangkan dari India yang disebut kambing Jamnapari. Badannya besar, tinggi gumba yang jantan 90 sentimeter hingga 127 sentimeter dan yang betina hanya mencapai 92 sentimeter. Bobot yang jantan bisa mencapai 91 kilogram, sedangkan betina hanya mencapai 63 kilogram. Telinganya panjang dan terkulai ke bawah. Dahi dan hidungnya cembung. Baik jantan maupun betina bertanduk pendek. Kambing jenis ini mampu menghasilkan susu hingga tiga liter per hari. Keturunan silangan (hibrida) kambing Etawa dengan kambing lokal dikenal sebagai sebagai kambing “Peranakan Etawa” atau “PE”. Kambing PE berukuran hampir sama dengan Etawa namun lebih adaptif terhadap lingkungan lokal Indonesia.
3. Kambing Peranakan Etawa.
Kambing peranakan etawa merupakan hasil kawin silang antara kambing kacang dengan kambing etawa yang mempunyai sifat mendekati kambing etawa dan sebagiannya mendekati sifat kambing kacang. Ciri khas dari Kambing Peranakan Etawa atau PE adalah pada bentuk mukanya yang cembung, bertelinga panjang yang sehingga turun kebawah, postur tubuh tinggi. kambing PE memiliki lama kebuntingan 148,87 hari, siklus birahi 23 hari, angka kawin per kebuntingan 1,95
4. Kambing Jawarandu.
Kambing Jawarandu merupakan kambing hasil persilangan antara kambing Etawa dengan kambing Kacang. Kambing ini memliki ciri separuh mirip kambing Etawa dan separuh lagi mirip kambing Kacang. Kambing ini dapat menghasilkan susu sebanyak 1,5 liter per hari.edo
5. Kambing Saanen.
Kambing Saenen berasal dari Saenen, Swiss. Baik kambing jantan maupun betinanya tidak memliki tanduk. Warna rambutnya putih atau krem pucat. Hidung, telinga dan kambingnya berwarna belang hitam. Dahinya lebar, sedangkan telinganya berukuran sedang dan tegak. Kambing ini merupakan jenis kambing penghasil susu.
6. Domba Garut.
Domba Garut atau Domba Priangan adalah domba yang berasal dari daerah Limbangan Kabupaten Garut. Dalam bahasa latin disebut ovis aries yang merupakan campuran dari perkawinan antara domba lokal dengan domba jenis capstaad dari Afrika Selatan dan domba merino dari Australia. Domba capstaad sudah ada lebih dulu di Garut, sementara domba merino baru didatangkan ke Garut pada abad ke-19. Dari ketiga jenis domba itulah, lahir varietas baru yang kemudian disebut domba Garut.
Cara-cara pemeliharaan domba Garut tidaklah sembarangan. Selain diberi rumput pilihan, domba ini juga sering diberi susu yang dicampur madu untuk menghasilkan domba garut yang gemuk. Belum lagi pemeliharaan fisiknya yang harus tetap dijaga bersih dan sehat.
Dewasa ini jenis domba Garut justru banyak ditemukan di daerah lain. Bila diadakan acara-acara adu domba atau pasanggiri domba hias, seringkali domba-domba yang berasal dari Garut kalah oleh domba Garut yang dipelihara di luar daerah. Untuk hari raya qurban, domba garut bisa menjadi primadona. Dengan bentuk tubuh yang besar, hampir terlihat seperti ukuran pedhet ( anakan sapi ).
7. Domba Gembel.
Wedus gembel merupakan domba terbaik untuk konsumsi. Apalagi bila menghasilkan sedikit lemak. Karena bila terdapat lemak, biasanya jenis gembel mimiliki lemak yang banyak. Gembel sangat banyak dipelihara oleh petani atau peternak di jawa tengah.
Kami juga menyediakan bibit gembel dengan harga Rp 40.000 sekilonya ditimbang berat hidup. Untuk jangka panjangnya, kami UD Soleh akan lebih banyak lagi stok bibit gembel. Bagi Anda yang ingin Budidaya kambing Gembel bisa memesan anakan gembel di tempat kami. Anda bisa memilih berbagai varian jenis dan ukurannya.
Situs kami lainnya : jual kain batik modern bahan katun.
CARA BUDIDAYA KAMBING
Agar bisa sukses Budidaya kambing tentu saja Anda harus mengetahui berbagai hal yang berkaitan dengan kambing ini. Ada beberapa langkah yang harus Anda lakukan agar bisa sukses beBudidaya kambing. Berikut langkah-langkah beBudidaya kambing.
1. MEMILIH BIBIT UNGGUL
Kami UD Soleh menjual bibit kambing kualitas terbaik. Kami berlokasi di solo dan karanganyar, jadi bila Anda berada di daerah seperti jawa tengah dan sekitarnya bisa membeli langsung ketempat kami. Harganya Rp 40.000/kg untuk semua jenis kambing bibit ditempat kami, walaupun kebanyakan dari jenis jawa kacang. sangat cocok untuk ternak kambing Anda, karena tinggal membesarkannya sehingga siap buntuk pedaging.
Memilih kambing Pejantan
Dalam memilih pejantan Anda harus memastikan pejantan yang dipilih mempunyai ciri-ciri yang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Penjantan yang bagus memiliki ciri tubuhnya sehat, bisa tumbuh dengan baik sesuai dengan usianya, bulu nya terlihat bersih, halus dan terlihat mengkilap. Mempunyai badan yang panjang, kaki lurus, tidak terlihat memiliki cacat fisik, penampilannya gagah, tumitnya tinggi, terlihat aktif dan memiliki nafsu kawin yang tinggi serta memiliki buah zakar yang baik.
Memilih kambing Betina Indukan
Beberapa ciri kambing betina yang bagus memiliki kondisi tubuh yang sehat, badannya tidak terlalu gemuk dan memiliki bulu yang bagus dan mengkilap. Ciri lainnya adalah tidak ditemukan cacat fisik, bisa mengasuh anaknya dengan baik, buah susunya baik yakni halus dan kenyal.
2. MERAWAT MASA KAWIN KAMBING
Jika Budidaya kambing sudah mulai dewasa yaitu ketika berusia 6-8 bulan ditandai dengan sudah mulai muncul rasa birahi pada kambing. Usia ambing bisa Anda ketahui dengan melihat catatan kelahirannya atau dengan melihat gigi yang sudah tanggal. Usia kambing betina yang siap untuk dikawinkan sekitar 10-12 bulan sedangkan untuk usia kambing jantan ketika berusia lebih dari satu tahun.
Ciri-ciri kambing betina yang sudah siap kawin jika terlihat gelisah, alat kelamin luar yang terlihat membengkak, sering menggerak-gerakan ekor, nafsu makannya mulai berkurang, dan diam saja bila dinaiki pejantan. Secara umum kondisi yang dialami betina tersebut hanya berlangsung 30 jam, dan siklus tersebut akan berulang kembali setelah 17 hari.
Waktu yang paling ideal untuk mengawinkan kambing adalah sekitar 12-18 jam setelah mengalami tanda-tanda yang kami sebutkan tadi di atas. Untuk mempermudah perkawinan tempatkan betina dan pejantan ke dalam 1 kandang, hindari perkawinan sedarah untuk meminimalisir cacat genetik.
3. KETIKA KELAHIRAN KAMBING
Kambing yang akan melahirkan memiliki beberapa tanda seperti tampak gelisah, pinggul kambing mengendur, kaki menggaruk-garuk kaki, mengembik, nafsu makan menurun dan alat kelamin membesar. Bila kambing sudah mengalami beberapa ciri tersebut ada baiknya Anda segera memberikan pertolongan untuk membantu proses persalinan kambing.
4. PERAWATAN INTENSIF ANAK KAMBING ATAU CEMPE
Anak kambing dan kambing yang baru saja melahirkan perlu Anda luangkan waktu untuk perhatian khusus. Dekatkan anak kambing ke induknya agar bisa menyusui, apa bila anak kambing tidak mau menyusu Anda bisa juga memberikannya susu buatan. Susu buatan ini terbuat dari campuran susu putih, gula satu sendok teh, dan sebutir telur ayam lalu campur dengan 1 gelas kecil air matang. Berikan dua kali sehari sampai indukan mau menyusui anaknya sendiri.
5. PEMBERIAN PAKAN KAMBING
Pemberian makanan kambing perlu di atur sedemikian rupa agar kebutuhan gizi kambing tercukupi. Pada dasarnya makanan Budidaya kambing terbagi menjadi dua yaitu makanan hijauan dan konsentrat. Makanan hijau adalah makanan yang berasal dari daun tumbuh-tumbuhan baik yang tersedia di alam atau sengaja dibudidayakan. Sedangkan makanan konsentrat adalah makanan yang berasal dari dedak atau bekatul.
Makanan yang berasal dari alam adalah makanan yang terbaik untuk kambing, makanan itu bisa berupa rumput atau tumbuhan budidaya seperti rumput setaria, clitoria ternatea, brachiaria, azolla microphila maupun rumput kolonjono. Atau Anda bisa memanfaatkan limbah dari pertanian yang bisa dijadikan salah satu alternatif makanan kambing. Selain itu pakan kambing yang menjadi sumber protein bagi pertumbuhan kambing di antaranya daun kacang panjang, daun kacang tanah, daun gamal, daun kedelai, daun lamtoro, daun turi, dan daun kaliandra.
Kami menyarankan Anda memiliki lahan untuk budidaya rumput kolonjono atau azolla. Kedua jenis tanaman tersebut mudah dibudidayakan, selain mudah mendapatkannya. Karena pada musim kemarau, Anda bisa mengandalkan kedua jenis tanaman diatas. Membudidayakan rumput kolondjono merupakan bentuk kemandirian sebagai pengusaha Budidaya kambing, Walaupun ini menurut kami.
Untuk pemberian kosentrat 5% dari pakan hijau. Misal 5 kg untuk rumput kolondono, maka segenggam tangan katul halus. Dalam pemberian kosentrat, biasanya dicampur air plus sedikit garam.
6. CARA MENGELOLA KANDANG KAMBING
Untuk menunjang Budidaya kambing yang baik maka Anda harus melakukan perawatan kandang tempat kambing berada. Usahakan kandang kambing Anda menghadap ke timur agar memenuhi syarat kesehatan ternak. Bentuk kandang yang baik untuk kambing adalah bentuk kandang panggung yang mempunyai atap serta memiliki tempat makan dan minum di dalam kandang tersebut. Buatlah ventilasi udara pada dinding kandang agar sirkulasi udara berjalan dengan baik.
Biasa kami mengusahakan ternak kambing supaya lebih nyaman. Dengan membuat lahan yang terkena sinar matahari dan ada kandang sendiri. Sehingga ketika kambing ingin mendapat sinar matahari atau ‘dede’ bisa terlaksana, dan ketika ingin beristirahat juga bisa ‘ngiyup’ ( bahasa jawa ). Usahakan senyaman mungkin binatang ternak Anda dengan kandang yang ideal.
7. PROSPEK USAHA BUDIDAYA KAMBING
Untuk prospek usaha Budidaya kambing memiliki potensi yang sangat tinggi. Banyaknya makanan olahan yang memerlukan bahan baku daging kambing sangat banyak sekali misal sate, gulai, tongseng dan masih banyak lagi. Satu lagi di Indonesia yang penduduknya mayoritas muslim tentu merayakan hari raya Qurban. Di mana pada hari itu umat islam berlomba-lomba untuk bekurban. Tentu ini menjadi peluang tersendiri bagi Anda yang memiliki peternakan kambing, Anda bisa menjual kambing-kambing jantan dengan harga lebih mahal dari biasanya. Tingginya permintaan kambing serta minimnya pemasok membuat para pembeli rela merogoh kocek lebih dalam untuk mendapatkan kabing mereka.
salah satu kelebihan Budidaya kambing adalah Anda tidak harus menunggu lama, karena kambing cepat tumbuh dewasa dan memasuki usia produktif. Kambing dalam 2 tahun bisa melahirkan sampai tiga kali dan sekali melahirkan biasanya lebih dari satu. Bayangkan profit yang akan Anda dapatkan bila tekun dalam menjalankan bisnis ini.
8. PENGEMUKAN BUDIDAYA KAMBING
Anda bisa memilih alternatif yang satu ini. Dengan membeli kambing atau gembel bibit di tempat kami dan kami siap membelinya kembali saat dewasa atau sudah gemuk. Cocok untuk bisnis peternakan kambing Anda.
Seperti yang kami singgung tadi, Harga bibit kambing kacang atau gembel Rp 40.000/kg berat hidup. Sangat terjangkau, mengingat harga dipasaran berkisar Rp 50.000 untuk perkilo kambing hidup. Kami menyediakan puluhan hingga ratusan bila Anda berminat. Kami juga siap membeli kembali kambing dewasa dengan harga Rp 30.000/kg. Shingga Anda tidak usah khawatir akan pemasaran kambing Anda.
Penggemukan Budidaya kambing merupakan usaha yang prospektif. Pakan hijauan yang melimpah di daerah jawa, dengan skil dan kebiasaan bertani yang mumpuni sudah barang tentu hasil yang akan didapat. Untuk besarnya hasil ternak tergantung seberapa kuat menekan biaya pembesarannya, terutama pakan. Untuk itu, usahakan menggunakan pakan yang 100% gratis karena disediakan oleh alam.
Barokallohufiyk...
Budidaya kambing Dengan Bibit berkualitas
Budidaya kambing Dengan Bibit berkualitas di UD Soleh. Kami berada di kota surakarta, kandangnya beralamatkan di karanganyar, sehingga bagi Anda yang berada di jawa bisa ikut menikmati Budidaya kambing bibit terjangkau. Stock bibit kami usahakan selalu ada. Anda bisa memilih sendiri bibitnya. Berat berkisar 10kg sampai 15kg per ekor.
Seperti yang kami singgung sebelumnya bahwa harga sekilonya Rp 40.000 untuk bibit atau cempe kambing. Kebanyakan dari jenis jawa kacang 70 % walaupun ada juga dari domba gembel 30%. Untuk setiap pembelian 5 ekor, ada 1 atau 2 ekor kambing berkelamin jantan.
Untuk informasi atau pemesanan bibit untuk Budidaya kambing hubungi :
085725244787 Pak Soleh
Layanan Budidaya kambing 24 jam.
Dibawah ini adalah layanan UD Soleh lainnya, Abaikan bila Anda tidak berminat, karena ini hanyalah tawaran yang bersifat tambahan.
Dengan tujuan meyakinkan Anda bahwa kami bersungguh – sungguh dalam berusaha. Anda juga bisa ikut bergabung bila berminat, karena ini hanya sebuah tawaran dengan tujuan memberitahukan bila kami berdedikasi didunia perkambingan Indonesia. Abaikan bila Anda tidak berminat, karena ini hanyalah tawaran yang bersifat tambahan.
Kami juga melayani penjualan daging kambing, kambing atau domba dan karkas kambing. Tidak berhenti disitu, kami juga memudahkan warga di dunia untuk bisa menikmati daging kambing. Dengan harga yang terjangkau dan yang pasti sudah mendapat ijin dari dinas MUI, peternakan dan pertanian. Kami menjual daging kambing Rp 90.000/kg dan karkas kambing Rp 65.000 per kilonya. Untuk kambing hidup kami jual dengan harga Rp 40.000 per kilogram.
Selain itu juga menyediakan tengkleng solo terkenal dlidir dan sate buntel presiden di warung kami. Dengan alamat di jalan kolonel sugiyono nomor 67 solo. Untuk setiap porsi tengkleng dlidir kami banderol Rp 20.000, sedangkan sate buntel presiden Rp 15.000 ( dua tusuk besar ) per porsi. Warung Dlidir juga melayani pemesanan ke seluruh pelosok dunia.
Batik fabric wholesaler.